SBLF Myriset Konsultan Indonesia melaksanakan survei tentang karakter pemilih dan pilihan masyarakat menjelang pemilu 2024 di Sumatera Barat. Survei ini mengambil sampling 800 responden pada waktu 28 Mei – 2 Juni 2023, metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka. Margin of error +/- 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei tersebut dengan raihan PKS unggul dengan elektabilitas 24.31%, gerindra 21.95%, Golkar 10.35%, Nasdem 8.45%, Demokrat 8.35% dan seterusnya.
Menurut Direktur SBLF Myriset Edo Andrefson, survei elektabilitas partai politik ini mengukur trend tingkat keterpilihan. Dari hasil tersebut posisi PKS memuncaki dan bersaing ketat dengan Gerindra. Kedua partai ini sama menguasai eksekutif dan legislatif dengan PKS menjadi Gubernur Sumatera barat dan Gerindra menjadi pemenang legislatif menjadi Ketua DPRD Sumbar. Di pemilu 2019 lalu kedua partai sebagai pengusung Prabowo mendapatkan Coattail Effect terutama Gerindra sebagai capres usungannya Prabowo. Dengan hasil ini menjadi hal sudah diduga, persaingan kedua partai akan sengit di pemilu 2024 nanti.
Selanjutnya partai papan tengah yakni Golkar, nasdem, demokrat dan PAN mendapatkan elektabilitas parpol 7-10%. Untuk demokrat dan PAN menjadi pemenang ketiga dan keempat di pemilu 2019 lalu. Nasdem dan Golkar pada pemilu 2019 mendapatkan efek dukungan capres jokowi namun pada hasil pemilu ini merangsek naik. Apalagi untuk Nasdem pada usungan capres mendukung Anies Baswedan.
