Oleh : Rio Friyadi
Suhu Pilpres Meningkat, Partai Sudah Saling Bertunangan
Walaupun dalam dua pekan ini berita nasional didominasi oleh hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru ditemukan dua hari lalu, namun eskalasi politik tanah air tidak pernah luput jadi pembicaraan. Dan dua pekan ini beberapa peristiwa politik besar juga terjadi.
Dimulai dengan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) oleh tiga partai yaitu PPP, Golkar dan PAN pada 12 Mei 2022. Koalisi ini tidak main-main dengan mengerahkan masing-masing pengurus di daerahnya menjalin konsolidasi serupa dengan pengurus pusat. Belum ada kepastian terkait arah koalisi ini dalam pengusungan capres, hanya saja pernyataan Zulkifli Hasan (Ketum PAN) soal KIB ini akan memprioritaskan pengusungan Capres dari pimpinan partai koalisi.
Peneliti CSIS Arya Fernandes mengungkapkan bahwa aksi tiga partai ini membentuk koalisi menarik perhatian. Menurutnya pasca pembentukan koalisi tersebut, bakal diikuti oleh partai lain yang akan menggabungkan diri dalam koalisi dalam waktu dekat.
“Menurut kami ada sejumlah hal yang membuat koalisi ini menarik perhatian. Pertama, koalisi ini sudah memenuhi syarat presidentitial threesold sehingga menjadi nilai tawar yang cukup menjanjikan bagi para capres baik dari internal partai maupun dari eksternal. Kedua, masa yang cukup panjang menjelang Pemilu 2024 membuat koalisi ini punya banyak waktu dalam mencapai kesepakatan platform kebijakan sehingga mengakomodir kepentingan-kepentingan politik dari masing-masing partai” Ujarnya pada Tribunnews.
Pernyataan Arya tersebut tersebut menjadi kenyataan setelah beberapa saat berikutnya terbentuk pula koalisi dua partai Islam PKB dan PKS. Walaupun koalisi ini sifatnya baru lamaran menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, namun kedua partai tidak menampik terjadi komunikasi intensif akhir-akhir ini antar kedua partai sehingga sangat memungkinkan terjadinya koalisi.
Koalisi PKS-PKB ini juga hal menarik. Pasalnya dua partai ini selama dua periode Pilpres saling bertarung satu sama lain. Kebersamaan mereka terakhir kalinya terjadi pada Pilpres 2009 kala mengusung pasangan SBY-Boediono yang pada akhirnya memenangkan Pilpres 2009. Dan kalau koalisi ini terwujud, peta politik akan lebih cair pasalnya dua akar rumput kedua partai sering bersinggungan, terlebih posisi yang berbeda antara kedua partai ini. PKB berada dalam lingkaran istana, sedangkan PKS komitmen dioposisinya.
Kedua koalisi diatas menurut penulis sedikit memecah kebuntuan dinamika politik nasional. Walaupun belum ada kejelasan dari arah koalisi, tapi penggabungan partai yang sejak dini ini mengakibatkan sorotan mata publik terhadap perhelatan Pemilu 2024 semakin terang karena meningkatnya temperatur politik.
Dua buah koalisi ini menjadi lebih menarik karena didorong bukan karena mendukung satu capres yang sudah disepakati namun lebih kepada meningkatkan nilai tawar kepada Capres yang akan diusung. Ya karena dari hasil survei terbaru elektabilitas para capres dan cawapres tidak terjadi perbedaan signifikan. Tiga tokoh teratas seperti Prabowo, Ganjar dan Anies saling bergantian berada di puncak elektabilitas oleh berbagai lembagas survei. Belum lagi diikuti oleh bakal calon lainnya yang sangat memungkinkan terjadi peningkatan elektabilitas.
Situasi tersebut tentu membuat opsi pengusungan capres oleh partai ataupun koalisi menjadi lebih banyak. Dan penggabungan partai yang dilakukan sejak dini memberikan peluang kepada seluruh capres potensial untuk dapat memuluskan langkah menjadi kontestan Pilpres 2024.
Apakah dua koalisi ini bakal bertahan hingga Pemilu 2024? Sebuah pertanyaan yang sulit dijawab mengingat begitu cairnya suhu politik yang berjalan dari waktu ke waktu, apalagi masih ada waktu yang cukup lama bagi sebuah partai untuk menentukan arah koalisi yang dibangun. Penulis meyakini persoalan terbesar dari koalisi ini pada akhirnya nanti akan memuncak pada siapa sosok yang akan diusung, kalau sosok yang akan diusung dapat mengakomodir kepentingan semua anggota partai koalisi bukan tidak mungkin koalisi ini bakal terus bertahan.